8 Perbedaan Media Penyimpanan SSD dan HDD, Best!
8 Perbedaan Media Penyimpanan SSD dan HDD, Storage Terbaik 2021
Apa sih perbedaan SSD dan HDD? Mana lebih baik antara SSD vs HDD? Atau Harga Lebih Mahal HDD atau SSD? Kemampuan dan Performa SSD lebih baik dari HDD? Mungkin itu yang menjadi pertanyaan dari sobat LaeMurdani saat ini terkhususnya yang berniat untuk upgrade atau mengganti perangkat di PC, komputer maupun Laptop.
Secara visual HDD dan SSD memiliki tampilan yang hampir mirip, namun saat berbicara performa dan kecepatan SSD bisa 10 kali lebih cepat bila dibandingkan HDD, berbagai technologi yang tertanam pada perangkat ini membuat proses membaca dan menulis jauh kencang.
Dengan tidak lagi terdapat piringan cakram pada SSD, hal ini membuat proses reading dan writing pada media penyimpanan ini langsung diproses pada chipset canggih dan menjadikannya lebih baik dari HDD.
Perbandingan HDD dan SSD Terbaik
Perkembangan teknologi menyebabkan munculnya perangkat penyimpanan lain yaitu penyimpanan optik dan penyimpanan magnetik. Contoh penyimpanan optik adalah CD-ROM, CD-R, CD-RW, DVD-R, DVD-RW, dll. Peralatan jenis ini menggunakan laser dan cahaya sebagai metode untuk membaca dan menulis data. Pada saat yang sama, floppy disk, hard drive, dll.
Diklasifikasikan sebagai penyimpanan magnetis. Kemudian datang perangkat memori flash, yang mulai menggantikan media penyimpanan magnetis. Seperti flash drive, kartu memori, dan SSD.
Perkembangan perangkat penyimpanan membuktikan bahwa komputer memang membutuhkan perangkat tersebut. Tanpa penyimpanan, komputer hanya dapat berjalan, tetapi tidak dapat menyimpan atau mengingat data. Sama seperti manusia, kita hanya bisa bertindak tapi tidak bisa berpikir.
Selain itu, perkembangan penyimpanan juga disebabkan oleh kebutuhan manusia untuk menyimpan data lebih banyak dan lebih cepat. Oleh karena itu, setiap perkembangan perangkat penyimpanan selalu memungkinkan komputer menyimpan lebih banyak data, serta menyimpan dan mengakses lebih cepat.
Pengertian SSD
SSD adalah singkatan dari solid state drive, yaitu perangkat penyimpanan yang menggunakan memori flash untuk menyimpan data. Kita tentunya sudah mengetahui bahwa memori USB merupakan media yang menggunakan memori flash, sehingga lebih mudah untuk memperlakukan SSD ini sebagai versi memori USB yang lebih besar dan kuat. Mirip dengan penyimpanan USB, SSD ini tidak memiliki komponen yang bergerak dan menyimpan data di microchip. Ini pasti berbeda dengan HDD atau floppy disk yang menggunakan magnetic disk sebagai media penyimpanannya.
Sejak 2015, sebagian besar SSD telah menggunakan memori flash berbasis NAND, yang merupakan jenis memori non-volatile. Meskipun daya dimatikan, jenis memori ini dapat menyimpan data. Dulu, SSD masih menggunakan memori DRAM yang mudah menguap, yang sebenarnya mengakses data lebih cepat. Selain itu, ada orang yang menggunakan kedua jenis memori tersebut secara bersamaan.Oleh karena itu, saat daya terputus, SSD akan memindahkan datanya dari DRAM ke memori flash, dan saat daya pulih, SSD akan kembali data dari memori flash ke DRAM.
Pengertian HDD
Hard drive adalah perangkat penyimpan data yang digunakan untuk menyimpan dan mengambil informasi digital dengan menggunakan cakram magnet (cakram optik) yang dilapisi dengan bahan magnet. Umumnya, pemrosesan data pada HDD terjadi karena sinergi antara mesin dan listrik.
Pada dasarnya hard disk memiliki fungsi menyimpan data digital. Semua data yang Anda simpan di komputer Anda ada di hard drive. Bukan hanya dokumen, gambar, musik dan video. Dan program komputer, preferensi, dan bahkan sistem operasi komputer semuanya disimpan di hard drive komputer.
Jika hard drive komputer Anda rusak, maka Anda akan kehilangan semuanya. Inilah sebabnya mengapa kebanyakan orang atau perusahaan memiliki Data Cadangan. Mereka memiliki hard disk lain dan menyalin semua file penting ke dalamnya.
7 Perbedaan Antara SSD dan HDD Sebagai Media Penyimpanan Untuk Laptop, PC dan Komputer
1. Cara Kerja Serta Komponen
Bagian mekanis perangkat HHD terdiri dari cakram-cakram serta kerja motor, dan lengan yang terhubung ke cakram. Proses membaca data diselesaikan melalui proses mekanis. Umumnya, pemrosesan data pada HDD terjadi karena sinergi antara mesin dan listrik.
Untuk SSD, saat memproses data, menulis dan membaca data tidak menggunakan proses mekanis. Pada perangkat SSD, tidak ada komponen mekanis, seperti HDD. Komponen elektronika yang ada hanyalah IC (Integrated Circuit), kapal mikro dan komponen elektronik lainnya.
Proses pembacaan data pada SSD dilakukan dengan listrik yang masuk ke IC dan chipset. Hal ini juga sama berlaku untuk model dan tipe memori flash disk dan chip memori pada RAM.
2. Kecepatan Menulis Data dan Membaca File
Guna mendapatkan kecepatan penyimpanan data yang maksimal, SSD menjadi pilihan yang tepat. SSD memberikan kinerja yang cepat untuk menulis dan membaca data. Kecepatan baca dan tulis SSD dikatakan 8 kali lebih cepat dari pada HDD. Saat PC terhubung ke SSD, PC dapat melewati transmisi data hanya dalam beberapa detik.
Dalam hal kecepatan baca dan tulis data, solid-state drive (SSD) lebih andal karena kinerjanya bisa setinggi delapan kali lipat dari HDD. Faktanya, departemen kecepatan bisa dibilang menjadi faktor paling kritis yang membuat pengguna ingin beralih dari HDD ke SSD secara sukarela, meski harus menyisihkan anggaran ekstra.
3. Bobot Serta Ukuran
Peralatan praktis dan sangat portabel biasanya menjadi pilihan saat ini. Terkadang ragu untuk membeli hard drive karena ukuran dan beratnya. Ini tidak terjadi pada SSD. SSD dapat dengan mudah diatur sesuai dengan ukuran laptop dan tablet yang Anda miliki.
Perbedaan selanjutnya bisa dilihat dari segi ukuran dan bentuk, dimana ukuran HDD lebih besar dari pada SSD. Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin memiliki media penyimpanan yang ringkas dan solid state drive (SSD) berperforma tinggi, ini adalah jawaban yang tepat untuk memenuhi kebutuhan Anda.
Tanpa ada bagian yang bergerak, menggunakan SSD adalah cara yang tepat untuk mendapatkan media penyimpanan tertipis. Untuk laptop ukuran standar, SSD dengan tinggi 5mm dapat menyimpan semua data dan dokumen penting. Ringan, ukurannya ramping, tentunya tidak memakan terlalu banyak tempat, dan bisa dibawa dengan lebih leluasa.
4. Cara Kerja Perangkat
Tidak seperti hard disk drive yang terdiri dari motor dan meja putar saat digunakan, solid state drive (SSD) hanya terdiri dari microchip, sirkuit terintegrasi (IC), dan banyak komponen elektronik (seperti kapasitor) untuk menyimpan arus. dan tegangan.
Tidak seperti solid-state drive ( SSD ), panas yang dihasilkan saat menggunakan solid-state drive tidak sepanas hard drive. Apalagi tidak membutuhkan tekanan tinggi. Hal ini dikarenakan tidak adanya putaran pada plat, dan tidak menimbulkan suara yang terkadang mengganggu atau berisik.
5. Perbedaan Proses Fragmentasi
Fragmentasi Hard disk adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan ruang kosong pada media penyimpanan yang disebabkan oleh penghapusan atau perubahan data.
Saat menggunakan HDD untuk menyimpan data dalam jumlah besar, beberapa masalah sering muncul. Seperti halnya ketika kapasitas HDD hampir penuh, file yang disimpan di dalamnya mungkin berserakan, inilah yang disebut fragmentasi.
Karena fragmentasi ini, akan menurunkan kinerja HDD. Sedangkan untuk penggunaan SSD, hal ini tidak akan terjadi karena dokumen disimpan pada chip memori flash.
6. Daya Tahan dan Masa Pakai
Tidak ada keraguan bahwa umur daya SSD lebih lama dari perangkat penyimpanan lainnya. Tidak ada bagian yang bergerak yang membuatnya tahan terhadap guncangan, suhu ekstrim, bahkan penurunan.
Hilangnya kerja cakram membuat kemampuan serta daya tahan dari SSD jauh lebih baik, hal ini pulalah yang menjadikan harga dari media penyimpanan ini jadi lebih mahal.
7. Perbedaan HDD dan SSD Melalui Efek yang Terjadi
Perbedaan realisasi teknologi otomatis telah menghasilkan pengaruh eksternal yang berbeda antara SSD dan HDD. Pengguna PC dan laptop yang digerakkan oleh HDD pasti sudah sangat paham dengan kebisingan yang disebabkan oleh komponen mekanis, sedangkan laptop yang sudah menggunakan teknologi solid-state drive (SSD) jauh lebih lambat dan tidak akan cepat panas karena tidak adanya komponen yang bergerak.
8. Harga SSD vs Hardisk
Sekarang mudah untuk menemukan berbagai merek SSD di pasaran, seperti WD, Samsung, memori SSD V-Gen dan lain sebagainya. Harga SSD seringkali lebih mahal daripada HDD, dan harga yang terakhir mungkin 9 kali lipatnya. Anda bisa memilih SSD berkapasitas rendah, seperti 32GB dan 64GB.
Karena masih tergolong teknologi baru, solid state drive (SSD) harganya lebih mahal dibanding hard disk drive (HDD). Perbedaan harga antara SSD dan HDD bahkan relatif tidak seimbang, dimana harga SSD 250GB setara dengan harga HDD berkapasitas 1TB.
KESIMPULAN
KARAKTER HDD | ||
Ciri-ciri HDD (Bentuk/Body): | Kelebihan : | Kekurangan : |
|
|
|
KARAKTER SSD | ||
Ciri-ciri HDD (Bentuk/Body): | Kelebihan : | Kekurangan |
|
|
|
AKHIR KATA
Kemampuan HDD dan SSD dapat dilihat dengan mudah terkhususnya bagi kalian pengguna laptop maupun komputer dengan kerja / beban yang tinggi dalam pemrosesan data. Untuk sampai sekarang perkembangan Solid State Drive ( SSD ) masih jauh lebih baik untuk reading dan writing.
Ada perbedaan SSD NVMe, HDD SATA, SSD SATA untuk dapat kamu pilih dalam melengkapi perangkat komputer maupun Laptop milikmu dengan segala kelebihan dan kekurangannya.
Semoga Artikel diatas bermanfaat untuk menjadi penentu bilamana kalian ingin melakukan peningkatan dari HDD ke SSD yang saat ini jauh lebih baik.
Posting Komentar untuk "8 Perbedaan Media Penyimpanan SSD dan HDD, Best!"
Berkomentarlah dengan Bijak, Sopan dan Bertanggung Jawab.