Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Merawat dan Menjaga Flashdisk, Awet & Aman

Cara Merawat dan Menjaga Flashdisk, Agar Awet, Aman, Panjang Umur

Cara Merawat dan Menjaga Flashdisk, Agar Awet, Aman, Panjang Umur

Tips Menjaga Keawetan Flashdisk Agar aman dan awet serta terhindar dari kerusakan yang memberikan umur panjang serta ketahanan pada berbagai merk yang ada saat ini. Bagaimana cara merawat flash disk biasanya menjadi pertanyaan bagi para pemilik baik tipe otg atau usb.

Saat ini ada banyak merk dan tipe Flashdisk yang berada dipasaran, namun apabila Cara Memilih Flashdisk penanganan dan perawatan yang salah, tentu akan memperpendek umur dari flashdisk.

Mau tau bagaimana cara menjaga serta merawat supaya awet dari perangat media penyimpanan mini yang bernama flash disk ini? Yuk kita lihat selengkapnya dibawah ini yang telah dirangkum oleh LaeMurdani.

TIPS MENJAGA FLASHDISK

TIPS MENJAGA FLASHDISK

Secara Fisik Flashdisk lebih kecil dibandingkan media penyimpanan lain. Oleh karenanya flashdisk sandisk atau merk lain bisa saja patah terutama saat terduduk atau terjatuh.

Saat Flashdisk bermasalah, tentu membuat pikiran menjadi kacau apakah data didalam juga hilang atau rusak? Atau membutuhkan cara memperbaiki flashdisk yang rusak tidak terbaca? 

Merk flashdisk Terbaik Harga Murah belum tentu menyediakan garansi seumur hidup ( Lifetime Warranty ) yang dapat kamu perbaiki atau bahkan mengganti apabila flash disk kesayanganmu rusak atau tidak terbaca dengan mendatangi service center FD terdekat.

Nah, daripada salah penanganan, kita lihat saja  Tips nya untuk merawat serta menjaga FD kesayangan milikmu di 10 Cara Merawat dan Menjaga Flashdisk agar tahan lama awet & aman.

1. Jangan Sembarang Mencabut

Jangan Sembarang Mencabut

Sering kali pengguna Flashdisk sembarangan mencabut saat selesai menggunakan yang terkadang membuat patah atau tidak terbaca dan mau tidak mau, harus membawanya ke service terdekat.

Ketika terburu-buru, selama Anda mencabut flash disk tetap di komputer, beberapa orang akan bermain. Tidak, jangan pernah melakukan ini-terutama saat proses transfer data sedang berlangsung atau baru saja berakhir. Pastikan untuk selalu mencabut Flashdisk setelah melakukan “safe deletion” agar selain tidak merusak data, Anda bisa menyimpan FD dengan lebih baik.


2. Hindari Jatuh dan Benturan

Benturan dan Terjatuh sering terjadi pada media penyimpanan satu ini, yang membutuhkan cara memperbaiki flashdisk yang rusak dan tidak terbaca, apalagi apabila ada data penting yang tersimpan didalamnya.

Karena ukurannya yang kecil, seringkali kita tidak sengaja meletakkannya, atau bahkan tidak sengaja meletakkannya hingga jatuh. Hindari menjatuhkan flash drive, terutama hard drop. Selain merusak unit flash itu sendiri, sering terjatuh dapat menyebabkan unit flash lebih cepat rusak. Pastikan untuk membawanya bersama Anda dan letakkan dengan hati-hati-tidak perlu terlalu banyak bekerja, yang penting flash drive tidak jatuh berulang kali.


3. Jauhkan dari Lokasi Lembab dan Berdebu

Jauhkan dari Lokasi Lembab dan Berdebu

Lokasi Lembab/basah dapat memicu adanya jamur dan karat, apalagi sampai tercuci yang sering kali membuat flashdisk milikmu rusak dan korslet yang akhirnya menjadikannya tidak tahan lama.

Pernahkah Anda menemui flashdisk dengan ujung yang berkarat? Ini adalah contoh ekstrim dari ruang penyimpanan flash yang tidak begitu bersih. Pastikan untuk menempatkan flashdisk di tempat yang bersih dan kering. Hindari penggunaan di tempat yang lembab dan berdebu, karena jika flashdisk kotor atau bahkan berkarat tidak hanya akan merusak flashdisk, tetapi juga merusak port USB pada PC / laptop.


4. Jangan Selalu terpasang di Laptop

Jika Anda hanya menggunakan Flashdisk untuk pertukaran data, harap transfer data segera setelah memori flash macet, dan lepaskan memori flash dengan melepas aman segera setelah memori flash selesai. Kebiasaan buruk adalah tetap mencolokkan memori flash terlepas dari apakah itu digunakan atau tidak. Perlu diingat bahwa flashdisk adalah komponen elektronik, dan penggunaannya dibatasi selama beberapa jam. Oleh karena itu, semakin efisien penggunaannya (colokkan hanya saat digunakan), flash akan semakin tahan lama.


5. Gunakan Sebagaimana Fungsinya

Memang benar flash disk dibuat menjadi media penyimpanan untuk pertukaran data atau backup data. Hindari membuka dan memproses file langsung dari memori flash. Misalnya mengedit dokumen langsung dari flash drive, kompres / ekstrak file langsung di flash drive, dan lain sebagainya. Ini akan membuang kuota baca / tulis dan mencapai batas pemusnahan lebih cepat.

Oleh karena itu, jika Anda ingin mengedit atau memproses file, pastikan untuk melakukannya di komputer Anda terlebih dahulu. Setelah selesai, pindahkan saja ke flashdisk, meskipun ada cara membuat bootable Flashdisk.


6. Apabila tidak dibutuhkan, Hindari Menjalankan Aplikasi Langsung dari Flashdisk

Aplikasi portabel ini keren-bisa dijalankan langsung dari flash drive. Namun, jika tidak diperlukan, sebaiknya hindari menjalankan aplikasi langsung dari memori flash. Sama seperti memproses dokumen langsung dari flash drive, menjalankan aplikasi juga akan menggunakan rasio baca / tulis agar waktu lebih cepat habis.

Tentu saja, ada beberapa pengecualian untuk tujuan penting, seperti memindai PC melalui perangkat lunak antivirus portabel sebelum memulai Windows, menginstal ulang Windows melalui memori flash, menggunakan memori flash yang dapat di-boot untuk pemulihan dan pemecahan masalah, atau hal-hal lain yang tidak dapat dihindari.

Kuncinya adalah mencoba operasi sesedikit mungkin untuk menjalankan aplikasi langsung dari Flash.


7. Jangan Selalu Diformat

FD Jangan Selalu Diformat

Format flash sesuai kebutuhan saja ya, terutama saat diformat sepenuhnya. Faktanya, ketika Anda hanya ingin mengosongkan satu atau dua file yang disimpan, jangan terlalu memformatnya.

Inilah 7 cara menjaga durabilitas memori flash versi WinPoin. Tentunya flashdisk adalah benda mati buatan manusia dan harus memiliki waktu kerusakan tertentu. Jika rusak, tidak ada pilihan lain untuk membeli yang baru.


8. Tutup Soket USB saat tidak digunakan

Unit flashdisk yang Anda beli harus dilengkapi dengan pelindung pada komponen USB. Jika tidak digunakan, tutup soket USB dengan pelindung tertutup. Ini mencegah debu memasuki flashdisk.


9. Selalu Melakukan prosedur eject dan stop ataupun remove hardware Setelah Selesai

Jangan hanya melepas flashdisk dari komputer, tetapi lakukan prosedur pop-up atau stop terlebih dahulu. Jika tidak demikian, selain menyebabkan kerusakan data (rusak) atau hilang, ini juga dapat mempersingkat masa pakai memori flash atau bahkan merusaknya.


10. Scan Virus Demi Keamanan dan Perawatan Flashdisk

Scan Virus Demi Keamanan dan Perawatan Flashdisk

Karena fleksibilitas memori flash, kita dapat dengan mudah menghubungkannya dari satu komputer ke komputer lainnya. Oleh karena itu, virus dapat dengan mudah menyebar dari satu komputer ke komputer lain, sehingga menginfeksi komputer tersebut tanpa virus dan menurunkan kinerjanya. Ini adalah kejadian umum bagi kebanyakan orang, terutama mereka yang tidak terbiasa dengan komputer.

Ada baiknya membiasakan diri memindai virus pada Flashdisk yang sering kita gunakan, karena kita tidak tahu apakah Flash disk masih dilindungi oleh virus. Efek terburuk dari memori flash yang terkena virus adalah data yang disimpan dapat rusak.


AKHIR KATA

Ada 10 Cara yang dapat kamu terapkan untuk mendapatkan Flashdisk yang lebih awet serta umur yang panjang. meskipun saat ini FD dibandrol dengan harga 100 sd 200ribuan namun apabila data didalamnya penting dan rusak, tentu akan membuat kalian kecewa donk.

Semoga artikel diatas bermanfaat jangan sampai FD kesayangan kamu rusak dan Flash disk tidak terbaca sebagai menambah pengetahuan Cara Merawat dan Menjaga Flashdisk agar awet dan aman.

Posting Komentar untuk "Cara Merawat dan Menjaga Flashdisk, Awet & Aman"