Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penyebab Laptop Mati Sendiri dan Solusinya

Penyebab Laptop Mati Sendiri dan Solusinya

Penyebab Laptop Mati Sendiri dan Solusinya

Apa saat ini laptop kamu sering mati sendiri? udah panik banget donk apalagi kalau jadwal padat dan ingin cepat segera diselesaikan.

jika diperhatikan dan ditelusuri tanpa harus langsung membawa perangkat kamu langsung ke tempat service yang tentunya akan menguras isi kantong anda.

setidaknya kalian sedikit lebih faham apa saja kemungkinan yang mendasari laptop mati sendiri.

banyak parameter yang dapat menjadi penyebabnya, karenanya kami uraikan dibawah lengkat berikut dengan solusinya ya.


Hardware Faulty

Hardware Faulty

1. Kondisi Kipas Laptop
Pertama, Anda bisa mengecek kondisi kipas laptop untuk melihat apakah ada debu yang menempel. Pasalnya, debu tersebut akan mempengaruhi sistem pembuangan udara panas di dalam komputer notebook tidak lancar, sehingga membuat suhu komputer notebook tidak stabil.

Kipas pendingin merupakan komponen penting untuk menjaga suhu komputer notebook tetap optimal. Ini karena perangkat elektronik yang menggunakan energi listrik akan memungkinkan energi listrik ini mengalir melalui bagian logam untuk pengoperasiannya.

Logam adalah konduktor panas yang baik, menyebabkan suhu komponen di dalam laptop meningkat. Hal tersebut akan mempengaruhi kinerja laptop sehingga menjadi lebih lambat saat menjalankan berbagai aplikasi desktop.

Solusi Penyelesaian:

Ini harus dilakukan secara teratur, tetapi tidak semua orang "berani" membuka casing laptop untuk membersihkan pendingin prosesor internal.

Membuka case laptop membutuhkan keahlian khusus, karena setiap laptop biasanya memiliki ciri khas tertentu. 

Ada beberapa perangkat yang mengharuskan kita untuk membuka keyboard terlebih dahulu, ada yang bisa langsung dibuka dari bagian bawah laptop, dan ada pula yang mengharuskan kita membuka seluruh (bawah) laptop agar bisa mengakses radiator dengan lebih aman, tinggal berikan saja ke service yang berpengalaman atau teknisi sudah cukup handal.

2. Baterai laptop rusak
Masalah baterai adalah alasan utama lain mengapa laptop mati sendiri. Masalah ini biasanya terjadi setelah menggunakan laptop dalam waktu lama atau pengisian daya yang berlebihan.

Jika Anda seorang gamer, bisa jadi game yang terpasang di laptop Anda juga menjadi penyebab terjadinya kerusakan baterai, karena spesifikasi laptop yang tidak sesuai, yang pada akhirnya memaksa game tersebut untuk bekerja lebih keras.

Energi listrik yang digunakan notebook hampir seluruhnya melewati sumber dari baterai, ketika kapasitas baterai komputer anda mulai berkurang, biasanya sistem operasi Windows (atau sistem operasi lainnya) akan menampilkan warning agar segera menghubungkan komputer notebook ke charger.

Jika kita belum melakukan ini, maka ketika baterai benar-benar kosong, sistem operasi Windows akan mengaktifkan fungsi hibernasi (pada sistem operasi lain, mungkin juga ada fungsi yang mirip dengan hibernasi, tetapi namanya berbeda)
Ketika Anda menemukan bahwa laptop tiba-tiba mati tetapi baterainya terisi penuh, Anda perlu mencurigai bahwa penyebabnya adalah kerusakan baterai. 

Karena tidak ada energi untuk penggunaan normal laptop, Anda dapat mengatasi masalah ini dengan melepas baterai, lalu mencolokkan adaptor langsung ke laptop.

Solusi Penyelesaian:

Usahakan buka dan hidupkan laptop tanpa baterai, jika laptop dapat bekerja dengan normal menandakan ada masalah dengan baterai.

Kalau memang batrai yang bermasalah solusi satu-satunya adalah dengan mengganti dengan perangkat baru. Oh ia. Pastikan spesifikasi dan ukurannya sesuai dengan notebook anda ya. 


3. RAM 
RAM (Random Access Memory) memainkan peran penting dalam kinerja komputer notebook. Saat ada masalah dengan RAM, laptop tidak bisa digunakan meski saat booting dan mengakses BIOS (biasanya saat Anda menyalakan laptop untuk pertama kali).

Ini mungkin karena RAM terletak di dalam laptop tetapi masih tertutup debu. Atau, jika laptop Anda memiliki masa pakai yang lama, mungkin itu kaki RAM yang ada plaq dapat menjadi penyebab RAM tidak berfungsi dengan baik, dan akhirnya laptop akan mati sendiri. 

Oleh karena itu, laptop tidak dapat dihidupkan karena memori utamanya telah berhenti berfungsi.

Ketika Anda mengupgrade RAM yang tidak kompatibel dengan sistem laptop, Anda tidak hanya akan kehilangan akses ke RAM, tetapi juga akan membuat laptop bekerja lebih keras, dan akhirnya menyebabkan laptop tiba-tiba mati.

Solusi Penyelesaian:

Apakah Anda tahu penghapus? Ya yang dari karet itu lohh, memang sederhana, tetapi banyak teknisi telah membuktikan kemampuannya. 

Cara kita mencabut RAM dari laptop. Kemudian gunakan penghapus untuk menyeka kaki RAM dengan lembut, tujuannya untuk membersihkan kerak yang ditimbulkan oleh panas, panas akan mempengaruhi logam (kaki RAM), sehingga keras dan kotor.

Meskipun cara ini membutuhkan kemampuan terutama dalam membuka seluruh perangkat laptop kalian. Maka tidak disarankan kalau memang tidak berani ya. Silahkan bawa ke tempat service center atau teknisi yang berpengalaman.


4. Charger yang rusak
Anda perlu tahu mengapa laptop itu sendiri mati karena penggunaan catu daya yang bermasalah.

Ini masalah paling berbahaya karena bisa menyebabkan masalah serius pada laptop. Charger yang rusak akan menghasilkan arus yang tidak stabil.
Selain itu, masih terkait dengan adaptor yang dapat membuat komputer notebook mati sendiri adalah charger yang awalnya dalam keadaan rusak. 

Sebaiknya segera periksa pengisi daya, karena hal ini dapat menyebabkan masalah yang lebih serius pada laptop.

Pengisi daya yang rusak dapat menyebabkan tegangan yang dihasilkan menjadi tidak stabil, menyebabkan suhu laptop menjadi lebih tinggi dari biasanya, dan akhirnya laptop akan mati sendiri.

Jika tidak segera ditangani, charger yang rusak bisa lebih cepat merusak laptop dan baterai. Untuk mengatasi masalah ini, membeli catu daya baru adalah pilihan terbaik.

Agar lebih terpercaya Anda bisa membelinya di service center resmi sesuai brand Laptop anda dan jangan lupa sesuaikan dengan spesifikasi yang dibutuhkan.


Solusi Penyelesaian:

Coba lihat dan perhatikan spesifikasi dari charger kalian saat ini. Kalian dapat mengecek tegangan yang dihasilkan oleh charger / power suplay dengan menggunakan multitester.

Atau cara lebih mudah silahkan beli charger yang baru ditoko resmi yang memang berkualitas original, untuk mendapatkan kepastian bahwa charger yang kalian beli itu asli dan Genuine.


Software Faulty

Software Faulty

5. Kesalahan sistem operasi
Jika Anda mengutak-atik sistem operasi atau mengganti driver pada laptop, inilah salah satu alasan mengapa laptop mati dengan sendirinya, terutama saat menggunakan BIOS. Kesalahan driver selalu dapat mematikan laptop sepenuhnya.

Kegagalan sistem operasi merupakan masalah yang dapat menyebabkan komputer mati atau restart sendiri, gagal masuk, gagal memulai, tetapi masih dapat mengakses BIOS.

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kegagalan sistem operasi, termasuk sistem file yang rusak atau terhapus karena virus, konflik driver

Solusi Penyelesaian:

Coba periksa apakah driver yang diinstal adalah tipe dan versi terbaru? Jika ada notifikasi untuk mengupdate driver, silahkan lakukan.
Silakan gunakan sistem operasi terbaru untuk menginstal ulang sistem operasi yang terpasang di laptop sesuai dengan spesifikasi laptop.

6. Virus komputer
Alasan terakhir laptop mati sendiri adalah karena laptop diserang oleh virus. Sekalipun bisa di-restart, beberapa virus komputer akan mematikan laptop sepenuhnya dengan sendirinya.

Virus ini biasanya diaktifkan oleh aktivitas tertentu yang Anda lakukan di laptop Anda, seperti mengunduh file atau membuka program tertentu.

Beberapa virus atau software berbahaya lainnya yang menyebar di laptop dapat menyebabkan kinerja laptop menurun, cepat panas, bahkan membuat laptop mati dengan sendirinya.

Untuk mengatasi masalah ini, gunakan perangkat lunak anti-virus untuk membersihkan laptop untuk melindunginya dari virus. Pindai laptop Anda dengan perangkat lunak antivirus yang diperbarui secara rutin untuk membuatnya terlindungi dengan baik.

Solusi Penyelesaian:

Untuk memastikan pertahanan terbaik terhadap virus, pastikan program antivirus yang Anda jalankan memiliki latar belakang yang baik. 

Gunakan perangkat lunak antivirus yang ada untuk menghapus virus dari laptop Anda.

Dengan memperbarui perangkat lunak antivirus secara teratur, ini akan memberikan keamanan pada komputer Anda sehingga dapat lebih tenang melawan virus yang sering menelan sistem. 

Virus ini dapat merusak sistem dan sering menyebabkan kematian perangkat.

7. Masalah Motherboard pada Laptop

Motherboard adalah komponen penting lainnya yang membuat laptop bekerja dengan baik. Perangkat ini bisa disebut sebagai otak laptop karena merupakan papan sirkuit utama yang menghubungkan berbagai komponen perangkat keras.

Biasanya masalah ini terjadi saat menggunakan laptop dalam waktu yang lama, atau bisa juga karena banyak aktivitas multitasking yang menghabiskan kinerja laptop setiap hari.

Spesifikasi motherboard yang lebih lama biasanya memiliki komponen elektronik yang lebih sedikit, sehingga perangkat akan bekerja lebih keras untuk menjalankan berbagai aplikasi desktop dan game yang menggunakan teknologi terkini.

Oleh karena itu, motherboard tidak dapat berjalan dalam waktu lama dan bahkan dapat menyebabkan laptop mati dengan sendirinya. Motherboard biasanya rusak karena bunyi bip berulang kali pada laptop.

Solusi Penyelesaian:

Kerusakan motherboard ini lebih kritis daripada motherboard lainnya. Karena solusi terbaik adalah mengganti motherboard dengan motherboard baru. Namun dengan harga motherboard dan dana yang dibutuhkan untuk proses instalasi hampir sama dengan membeli laptop baru, kebanyakan orang memilih membeli laptop baru daripada mengupdate motherboard.

User Faulty


User Faulty

8. Pengunaan Laptop Tidak Sesuai

Alasan meningkatnya suhu laptop adalah karena laptop tidak digunakan. Menggunakan laptop di tempat empuk (seperti bantal, kasur, dan sofa) memang nyaman dan menyenangkan.

saat asik memulai pekerjaan kamu mungkin berada di berbagai posisi yang membuat anda merasa lebih rileks. 

Namun perlu diingat, hal inilah yang menyebabkan sirkulasi udara di komputer notebook terganggu dan komponen di dalam komputer notebook mengalami peningkatan suhu yang menyebabkan komputer notebook mati dengan sendirinya.

Solusi Penyelesaian :

Namun perlu diingat, hal inilah yang menyebabkan sirkulasi udara di komputer notebook terganggu dan komponen di dalam komputer notebook mengalami peningkatan suhu yang menyebabkan komputer notebook mati dengan sendirinya.

KESIMPULAN


Jika cara diatas masih belum menyelesaikan masalah laptop mati dengan sendirinya, anda bisa menggunakan bantuan kipas eksternal setiap kali anda menggunakan laptop. 

Jika laptop dibeli di toko peralatan elektronik karena penumpukan panas, itu bisa dibeli di toko peralatan elektronik. Kipas eksternal ini akan membantu kipas pendingin internal untuk menjaga suhu laptop.

Semoga pembahasan diatas dapat menyelesaikan masalah laptop seluruh kawan LaeMurdani yang ada disini ya.

Silahkan bagikan artikel diatas kepada teman atau kerabat yang mungkin mengalami masalah dan ingin mengatasi Laptop Mati Sendiri.

Posting Komentar untuk "Penyebab Laptop Mati Sendiri dan Solusinya"